Sabtu, 23 Februari 2013

BELAJAR MEMIKUL KUK DAN BEBAN BERSAMA YESUS

Bacaan Firman
Bacalah Matius 11:25-30 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan Renungan
1. Apa ajakan Yesus kepada kita?(ayat 28).
2. Tentang hal apakah yang harus kita belajar dari Yesus?
Banyak orang Kristen berdoa agar Tuhan memberikan kepada mereka kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi. Namun ketika Tuhan menjawab doa mereka, mereka mengeluh dan bersungut-sungut di hadapan Tuhan. Alasan mereka adalah bahwa Tuhan tidak peduli pada masalah mereka. Ada yang mengeluh bahwa Tuhan tidak menjawab doa-doa mereka. Benarkah Tuhan tidak peduli? Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat Yesus bersukacita, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu,”(ayat 25-26). Setelah bersukacita, lalu Yesus memberikan ajakan kepada setiap orang Kristen, ”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan,"(ayat 28-30). Jadi, kuk yang dipasang ke atas kita adalah untuk memikul beban bersama Yesus. Itulah sebabnya, jika kita ingin belajar dari Yesus, kita harus memahami bahwa doa-doa justru terjawab ketika kita memikul kuk dan beban bersama Yesus lewat masalah yang kita hadapi. Rindukah Anda untuk belajar dari Yesus. Sudahkah Anda siap memikul kuk bersama Yesus?
Praktek
Evaluasi diri untuk mengetahui letak ketidakpahaman Anda terhadap jawaban doa. Apa cara pandang Anda yang salah tentang jawaban doa Anda. Apa komitmen Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar