Minggu, 17 Februari 2013

CARILAH DIA DENGAN RENDAH HATI

Bacaan Firman
Bacalah Yesaya 16:6-14 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini

Renungan
Ketika orang mengalami masalah yang tidak terpecahkan dan tersudut oleh tenggang waktu yang ada maka tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan orang lain. Namun banyak orang akan mengalami kesulitan untuk meminta bantuan orang lain jika masalah itu berhubungan dengan harga dirinya. Hanya sedikit orang yang mau mengakui keterlibatan dirinya dengan pornografi, perzinaan, ataupun perselingkuhan. Ini terjadi karena orang tersebut merasa malu dan takut kehilangan harga dirinya. Oleh sebab itu banyak orang yang berdoa meminta kepada “tuhan” yang cepat menjawab, daripada mengikuti kehendak Tuhan dalam penyelesaian masalah mereka.
Keangkuhan Moab adalah penyebab kehancuran mereka. Meskipun mereka yang membutuhkan pertolongan, tetapi malah mereka yang mau mengatur bagaimana mereka seharusnya ditolong, yaitu dengan bayaran anak domba. Padahal seharusnya mereka takluk lebih dulu kepada Allah Israel. Tak heran bila keangkuhan itu menjadi penyebab kebinasaan mereka. Ayat 7-8 menyatakan bahwa mereka harus menanggung sendiri akibatnya. Umur Moab telah ditentukan dan kehancurannya hanya tinggal menunggu waktu (13-14). Namun, bukan berarti Allah menyukai kehancuran mereka. Dua kali keterangan “sebab/oleh karena itu” (9, 11) melukiskan kesedihan Allah karena keadaan Moab yang merana akibat keangkuhan mereka.
Kita seringkali tidak menyadari betapa besar kasih Tuhan yang telah meraih kita agar berada dalam perlindungan-Nya. Walau kita percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi hubungan kita dengan Dia kadang terpisahkan oleh kesibukan, waktu, dan masalah yang selalu ingin kita selesaikan sendiri. Kalaupun kita datang kepada Tuhan maka seringkali bukan untuk mencari kehendak-Nya, tetapi hanya memberitahu dan meminta kuasa-Nya untuk melakukan apa yang kita kehendaki. Kita mengangkat tangan dan menengadahkan kepala, tetapi tidak menundukkan hati kita. Tuhan mengingatkan kita untuk mencari Dia dengan penuh kerendahan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar