Minggu, 24 Februari 2013

TUHAN MELIHAT KE DALAM HATI

Bacaan Firman
Bacalah I Samuel 16:1-13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Tugas apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada Nabi Samuel? (ayat 1).
2. Bagaimana caranya Nabi Samuel menemukan orang yang dipilih oleh Tuhan? (ayat 11-12).
Samuel adalah seorang nabi. Pada suatu kali hati Samuel bersedih karena Saul yang diurapi menjadi raja atas Israel memberontak kepada Tuhan. Dalam kesedihan itu, Tuhan berfirman kepada Samuel, "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku,"(ayat 1). Samuel diutus oleh Tuhan untuk mengurapi salah seorang anak Isai, orang Betlehem, menjadi raja atas Israel menggantikan Saul. Walau Samuel adalah nabi, tapi pikiran manusianya masih bisa mempengaruhi cara pandangnya. Samuel melihat paras dan perawakan yang tinggi sebagai syarat yang diandalkan untuk menjadi seorang raja. Samuel harus mendengar dari Tuhan tentang orang yang dipilih Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, kita melihat bahwa Tuhan lebih tertarik dengan hati kita. Itulah sebabnya, Tuhan memilih Daud sebagai raja menggantikan Saul. Kita hidup di zaman di mana banyak orang lebih suka memperhatikan penampilan luar daripada isi hati kita. Banyak usaha dan biaya yang dikeluarkan demi mencapai penampilan luar yang maksimal atau menarik perhatian orang lain. Padahal pandangan mata kita sering kali tertipu dengan apa yang ada diluarnya. Jadi, kita perlu memiliki cara pandang Tuhan untuk melihat atau menilai seseorang. Sebab hanya Tuhan yang lebih tahu tentang hati manusia, sehingga pilihan kita sungguh-sungguh sesuai dengan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, pikiran Kristus agar Anda tidak salah menilai dari penampulan luar seseorang. Sudahkah Anda menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan?
Praktek
Sudahkah Anda memiliki cara pandang yang benar ketika menilai seseorang? Bagikan pengalaman Anda di komsel

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar