Bacaan Firman
Bacalah Mazmur 51:1-21 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Apa isi doa Daud kepada Tuhan? (ayat 12-15).
2. Sikap hati apakah yang membuat Tuhan berkenan? (ayat 19).
Banyak orang yang ingin menyenangkan Tuhan atau rindu agar hidup mereka berkenan pada Tuhan. Namun, mereka masih memiliki hati yang keras dan tegar tengkuk di hadapan Tuhan. Jika kita membaca Perjanjian Lama, kita menemukan bahwa Tuhan menentang umat Israel yang keras kepala, tegar tengkuk dan berkepala batu. Sikap hati seperti ini, tidak diperkenankan. Oleh karena itu, dalam renungan hari ini, kita melihat doa Daud, “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!” (ayat 3). Doa permohonan Daud kepada Tuhan sungguh luar biasa karena ia tidak mengikuti gaya hidup Bangsa Israel yang keras kepala. Daud berdoa kepada Tuhan, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!”(ayat 12-14). Mengapa Daud berdoa seperti ini? Karena ia baru saja kedapatan berbuat dosa zinah dengan Batsyeba, isteri Uria. Daud berdoa dengan hati yang remuk akibat penyesalan. Daud mengaku kepada Tuhan, “Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah,”(ayat 18-19). Rindukah Anda untuk memasuki tahun 2013 dengan hati yang remuk dan hancur di hadapan Tuhan? Sebab, Tuhan pasti berkenan kepada orang yang demikian.
Praktek
Apa keputusan Anda hari ini setelah Anda mendengar suara Tuhan? Apa komitmen Anda untuk dilakukan?
Bacalah Mazmur 51:1-21 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Apa isi doa Daud kepada Tuhan? (ayat 12-15).
2. Sikap hati apakah yang membuat Tuhan berkenan? (ayat 19).
Banyak orang yang ingin menyenangkan Tuhan atau rindu agar hidup mereka berkenan pada Tuhan. Namun, mereka masih memiliki hati yang keras dan tegar tengkuk di hadapan Tuhan. Jika kita membaca Perjanjian Lama, kita menemukan bahwa Tuhan menentang umat Israel yang keras kepala, tegar tengkuk dan berkepala batu. Sikap hati seperti ini, tidak diperkenankan. Oleh karena itu, dalam renungan hari ini, kita melihat doa Daud, “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!” (ayat 3). Doa permohonan Daud kepada Tuhan sungguh luar biasa karena ia tidak mengikuti gaya hidup Bangsa Israel yang keras kepala. Daud berdoa kepada Tuhan, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!”(ayat 12-14). Mengapa Daud berdoa seperti ini? Karena ia baru saja kedapatan berbuat dosa zinah dengan Batsyeba, isteri Uria. Daud berdoa dengan hati yang remuk akibat penyesalan. Daud mengaku kepada Tuhan, “Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah,”(ayat 18-19). Rindukah Anda untuk memasuki tahun 2013 dengan hati yang remuk dan hancur di hadapan Tuhan? Sebab, Tuhan pasti berkenan kepada orang yang demikian.
Praktek
Apa keputusan Anda hari ini setelah Anda mendengar suara Tuhan? Apa komitmen Anda untuk dilakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar