Sabtu, 16 Februari 2013

RENDAH HATI DAN TAKUT AKAN TUHAN

Renungan Harian Minggu, 17 Februari 2013
 
Bacaan Firman
Bacalah Mazmur 25:1-22 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Kepada siapakah Tuhan ingin membimbing dan mengajarkan jalanNya? (ayat 9).
2. Kepada siapakah Tuhan memberitahukan perjanjianNya? (ayat 14).
Dalam Firman Tuhan hari ini, kita melihat bahwa Daud sangat dekat dan intim dengan Tuhan, bahkan ia mengenal Tuhan secara pribadi. Mengapa Daud begitu dekat dan intim untuk mengenal Tuhan? Karena ia tahu bahwa Tuhan yang disembah adalah Tuhan yang penuh kasih, yang selalu menunjukkan jalanNya kepada seseorang yang tersesat dan ingin kembali kepada Dia. Petrus berkata bahwa, “Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu,”(I Petrus 2:25). Kita tahu bahwa tatkala kita jatuh ke dalam dosa, maka hidup kita dipenuhi dengan ketakutan. Oleh karena itu, di waktu-waktu yang paling suram di dalam hidup Daud pun, ia tetap mencari Tuhan untuk meminta pengampunanNya. Ini adalah sikap penundukan diri dan kerendahan hati yang luar biasa. Karena melalui perlindungan dan kasih Tuhan, hati yang bimbang dan terluka dapat diperbaharui kembali. Daud tahu bahwa saat ia jatuh ke dalam dosa, maka ia tidak boleh melarikan diri dari hadapan Tuhan. Ia tetap mencari Tuhan. Kerendahan hati adalah syarat utama yang harus kita penuhi agar jiwa kita diperbaharui secara terus menerus. Sebab, melalui sikap kerendahan hati inilah Tuhan dapat membimbing dan mengajarkan jalan-Nya kepada kita. Itulah sebabnya, Daud berkata, “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka,”(ayat 14). Mari, milikilah sikap hati yang benar. Tetap rendah hati agar bisa intim dengan Tuhan. Orang yang rendah hati pasti takut akan Tuhan. Bila kita memiliki rasa takut akan Tuhan dan tetap rendah hati, maka Ia akan senantiasa melindungi dan menunjukkan jalanNya kepada kita.
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Bagikan pengalaman Anda di komsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar